REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN --- Pemerintah berharap perusahaan-perusahaan swasta dapat terlibat dalam pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga di daerah. Hal ini untuk mendorong perkembangan dunia olahraga Tanah Air agar lebih maju.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan pula kepada daerah-daerah yang berencana membangun pusat olahraga untuk tidak hanya bertumpu pada bantuan dari Pemerintah pusat. Ia menyarankan agar daerah mulai menggandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk menjalin kerjasama. 

"Ke depannya kami akan mendorong betul bagaimana pembangunan stadion, sport center, dan kawasan olahraga itu harus betul-betul memberi ruang yang luas bagi keterlibatan swasta maupun BUMN.  Ini yang menjadi konsen dari Presiden Jokowi bagaimana CSR yang ada di BUMN-BUMN itu bisa didorong untuk membangun stadion," tutur Menpora di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Sragen pada Jumat (14/4). 

Menpora menyambut baik niat daerah seperti Kabupaten Sragen yang berencana mendirikan stadion. Kendati demikian, jelas dia, hal tersebut sukar untuk terealisasi tahun ini. Sebab pemerintah pusat sedang fokus pendanaan untuk penyelenggaraan Asian Games tahun depan. Dia pun menyarankan Pemkab Sragen untuk menggandeng perusahaan swasta melalui dana CSR-nya. 

"(Stadion Sragen) bagus sekali, sudah lihat desainnya. Saya berharap bukan hanya sepakbola tapi ada cabang olahraga lain, ada pemetaan jelas. Untuk tahun ini tidak bisa, karena harus ada prioritas. Semua kabupaten kota itu membutuhkan infrastruktur, karena ketersediaan dana kita juga terbatas," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika