Ahad 16 Apr 2017 08:34 WIB

Ini Penjelasan Jokowi Soal Investasi Arab Saudi

Presideng Joko Widodo (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan)
Foto: ANTARA
Presideng Joko Widodo (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia perlu berintrospeksi dan membenahi iklim investasi demi kemudahan bisnis dalam meningkatkan jumlah investasi dari negara lain. Hal ini setelah berkaca pada investasi yang ditanamkan Arab Saudi di Indonesia lebih kecil daripada di Cina.

"Tetapi apa pun, memang investasi di Tiongkok lebih besar. Itu harus menjadi instrospeksi kita, koreksi kita, mengapa kita tidak bisa meraih dengan jumlah yang lebih besar," kata Jokowi usai meresmikan Masjid Hasyim Ashari di Jakarta, Sabtu (15/4).

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa saat Raja Salman mengunjungi Indonesia, Saudi sepakat menanamkan modal sebesar Rp 89 triliun di Indonesia. Ternyata jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan jumlah investasi Saudi yang dibenamkan di Cina yang mencapai Rp 870 triliun.

Fakta itu dipandang Jokowi sebagai masukan bagi Indonesia untuk membenahi kemudahan berbisnis dan kepastian hukum bagi investor di Tanah Air.

"Kalau kita sudah siap, investasi kita gede-gede, kalau ada keyakinan ya pasti akan lebih gede di tempat kita dibanding negara lain," ujarnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement