Senin 17 Apr 2017 22:10 WIB

Mayat dengan Luka Tembak Ditemukan di Kampar

Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Sektor Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menemukan mayat laki-laki dengan kendaraannya di kebun tepi Jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang mengalami luka akibat tembakan senjata api.

"Setelah korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru diketahui bahwa di bagian dada dan leher terdapat luka tembus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.

Korban tersebut diketahui identitasnya Abu Sama (60) alamat Jalan Hang Tuah nomor 131 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Dikatakan Guntur bahwa menurut hasil autopsi bahwa luka tersebut merupakan luka tembak. "Korban telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan kemudian diserahkan kepada keluarganya," lanjut Guntur.

Polsek Tambang setelah menemukan mayat itu pada Minggu (16/4) pukul 18.00 WIB, motif penembakan masih didalami. Hal itu dikarenakan barang korban yang masih utuh yakni sejumlah uang yang belum dihitung di dalam kantongan plastik warna hitam.

Polisi dalam hal ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan interogasi saksi di kecamatan yang berbatasan dengan Pekanbaru ini. Selain uang, juga diamankan barang bukti satu unit kendaraan Honda Supra.

Penemuan mayat ini menambah catatan kasus serupa jasad dibuang di Provinsi Riau. Pasalnya baru pada Rabu (12/4) ditemukan seorang mayat laki-laki tanpa identitas di Desa Kubang Jaya tepatnya di lapangan bola Perumahan Ginting I, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Saksi Aris Candra ketika itu melihat burung puyuh dan berusaha menangkapnya namun sandal saksi tersangkut di semak-semak. Diapun mengambil sandalnya dan melihat ada kaki mayat dan saksi ketakutan lalu memanggil warga di sekitar perumahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement