REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI ) mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada Jakarta untuk menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif. Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid Saadi mengatakan, setiap pihak yang mengikuti pesta demokrasi Jakarta harus mengedepankan prinsip-prinsip persatuan.
Menurutnya, para kandidat paslon sudah menyampaikan pesan moral untuk siap menang dan siap kalah. Dia meminta semangat tersebut tak hanya berhenti di tingkat elitnya tetapi juga harus dirasakan oleh semua timses dan pendukungnya. "Sehingga tidak terjadi ketegangan di masyarakat," ujarnya pada Republika.co.id, Rabu (19/4).
Zainut mengatakan, Pilkada Jakarta seharusnya tidak boleh menjadi ancaman persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Pilihan boleh berbeda tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dan terpelihara," ujarnya.
Seluruh pihak, kata dia, seharusnya bisa meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok. "Tidak boleh gara-gara pilkada eksistensi NKRI terancam, semuanya harus meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan," ujarnya.