REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengakui timnya lepas dari ketakutan besar setelah menyingkirkan Leicester City di perempat final Liga Champions. Atletico melaju ke semifinal setelah bermain imbang 1-1 di Stadion King Power, Rabu (19/4) dini hari WIB. Los Rojiblancos lolos dengan agregat 2-1, setelah sebelumnya menang 1-0 pada leg pertama di Vicente Calderon.
"Saya penuh emosi, penuh kebanggaan atas kinerja tim saya. Penuh harapan dan kegembiraan seiring langkah maju kami. Tapi saya harus memuji performa yang luar biasa dari Leicester, menyenangkan bersaing melawan mereka," kata Simeone, dilansir dari Sky Sports, Rabu (19/4).
Pelatih asal Argentina ini mengatakan, Atletico dalam ketakutan sepanjang laga tersebut. Mereka mengkhawatirkan kemungkinan yang bisa dibuat Leicester. Sebab, the Foxes menekan ke berbagai sisi. Namun, Simeone mengatakan Los Rojiblancos tampil dengan cara yang dibutuhkan dalam pertandingan itu.
Pelatih berusia 46 tahun ini juga percaya bahwa Atletico harus dipertimbangkan di antara klub terbesar di Eropa, setelah mereka mencapai semifinal ketiga dalam empat tahun. Los Rojiblancos kalah dalam dua final dari tiga tahun terakhir. Mereka masih mengincar gelar pertama mereka di kompetisi akbar Eropa ini.
"Kami selalu datang dengan solusi. Saya tidak suka terlalu memuji, tapi kami merespons dan bermain dalam cara yang diperlukan," ujar dia.