Selasa 19 Apr 2022 13:24 WIB

Terungkapnya Sosok Haman dan Sanggahan Penentang Alquran

Terungkapnya Sosok Haman dan Sanggahan Penentang Alquran

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Alquran (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditemukan naskah kuno yang termuat dalam hieroglif Mesir Kuno sekitar 200 tahun silam memunculkan kejutan. Dalam naskah hieroglif tersebut, tertulis nama Haman.

Menurut Harun Yahya, hingga abad ke-18, tulisan dan prasasti Mesir Kuno itu belum dapat dipahami. Bahasa Mesir Kuno tersusun atas lambang-lambang dan bukan kata-kata, yakni berupa hieroglifik. Gambar-gambar dalam hieroglif itulah yang memaparkan kisah dan menjadi catatan sejarah peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan kegiatan bangsa Mesir Kuno. Tulisan dan gambar-gambar itu diukir pada batu.

Dengan tersebarnya agama Nasrani dan pengaruh budaya lainnya pada abad ke-2 dan ke-3, Mesir meninggalkan kepercayaan kunonya beserta tulisan hieroglif yang berkaitan erat dengan tatanan kepercayaan yang kini telah mati itu. Contoh terakhir penggunaan tulisan hieroglif yang diketahui adalah sebuah prasasti dari tahun 394. Bahasa gambar dan lambang telah terlupakan hingga tak menyisakan seorang pun yang dapat membaca dan memahaminya.

Karena itu, hal tersebut membuat pengkaji sejarah dan kepurbakalaan harus berupaya keras untuk mengungkapkan isi dari naskah kuno tersebut.