REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, memuji Luke Shaw karena ia bermain sembari menahan rasa sakit dalam kemenangan MU atas Anderlecht di Liga Europa. Tim berjuluk Setan Merah ini melaju ke semifinal Liga Europa, setelah menaklukkan Anderlecht dengan skor 2-1 di Stadion Old Trafford, Jumat (21/4) dini hari WIB.
Shaw, yang kerap dikritik musim ini, bermain selama 120 menit dalam laga tersebut. Mourinho mengatakan, ia selalu mempercayai para pemain dengan mentalitas istimewa. Menurutnya, Shaw telah melakukan sesuatu yang baru pada laga tadi, yang dinilai berarti bagi Mou.
Setelah 90 menit bermain, sebelum Mou tahu ia harus mengganti Zlatan Ibrahimovic, Shaw mengami kram. Pelatih asal Portugal ini mengatakan, ia sebenarnya memiliki Ashley Young yang siap datang menggantikan Shaw. Namun, Shaw justru enggan digantikan dan tetap ingin bermain.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain selama 30 menit dengan kram, tidak masalah. Dia mengatakan jika anda harus membuat perubahan di posisi lain, saya siap untuk itu," kata Mourinho, dilansir dari FourFourTwo, Jumat (21/4). Mou menambahkan, hal-hal semacam itulah yang membuatnya mempercayai para pemainnya.
Selain aspek teknis, namun ada pula aspek mentalitas yang menjadi alasan mengapa ia mempertahankan pemain semacam Shaw dan juga Marcus Rashford dalam tim. Rashford mencetak gol kemenangan bagi Setan Merah di perempat final Liga Europa ini. Sebelumnya, ia belum mencetak gol di Liga Primer sejak September lalu.
Mou memang menekankan pemainnya untuk mempertahankan keyakinan pada kemampuan mereka untuk maju dan memenangkan Liga Europa. "Itu adalah pertandingan yang sulit, lawan yang sulit, saya lelah, saya membayangkan para pemain lebih lelah dari saya. Tapi kami masih memiliki impian untuk memenangkan kompetisi," tambahnya.