REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Otoritas pemerintah di Tokyo memperingatkan, warga Jepang hanya memiliki waktu 10 menit untuk mempersiapkan diri jika Korea Utara benar meluncurkan serangan rudal ke negara itu.
Peringatan ini disampaikan menyusul ketegangan di Semenanjung Korea. Korut dilaporkan sedang mempersiapkan uji coba nuklir keenam untuk melawan peringatan internasional.
Menurut Wali Kota Osaka Hirofumi Yoshimura, rudal mungkin tidak terdeteksi begitu meninggalkan landasan peluncuran. "Peringatan atau alarm mungkin hanya terdengar empat atau lima menit sebelum rudal itu tiba," kata Yoshimura, menurut Times, Selasa (25/4).
Pada pekan lalu, Japan Times melaporkan lembaga manajemen bencana daerah melakukan pertemuan di Tokyo. Mereka membahas tentang pelaksanaan sistem latihan nasional dan perubahan hukum untuk mempermudah perintah evakuasi.
Peringatan tersebut juga selaras dengan peningkatan jumlah warga yang melihat situs perlindungan sipil resmi negara. Jumlah warga yang mengunjungi situs itu meningkat hingga tujuh kali lipat.
Baca juga, Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Militer AS