Selasa 25 Apr 2017 22:24 WIB

Teten Harap Tokoh Perubahan Republika Beri Inspirasi Publik

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
 Tokoh Perubahan Republika 2016 berfoto bersama Menteri dan Pejabat Negara saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tokoh Perubahan Republika 2016 berfoto bersama Menteri dan Pejabat Negara saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki memberikan apresiasi atas anugerah Tokoh Perubahan yang diselenggarakan Republika. Tokoh Perubahan tahun 2016 yang dihelat hari ini (25/4) mengusung tema 'Menggiatkan Ekonomi Berkeadilan untuk Mengatasi Kesenjangan'.

"Saya kira pemberian penghargaan apresiasi ini sangat penting dan sangat positif," ujarnya di Jakarta.

Menurutnya, acara yang diselenggarakan Republika ini dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan banyak perubahan positif. "Saya kira pemilihan tokoh perubahan ini sangat kompetitif karena diambil bukan hanya dari pemerintah tapi semua kalangan juga," ucapnya.

Sehingga ke depan diharapkan acara semacam ini dapat diikuti oleh semua industri media. Pasalnya, acara ini akan membawa dampak perubahan terhadap dunia usaha. "Semoga ke depan bisa terus dilanjutkan," ungkap dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement