Rabu 26 Apr 2017 16:48 WIB

Ini Penjelasan Biro Umum DKI Soal Karangan Bunga untuk Ahok

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Ilham
Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4).
Foto: Republika/Prayogi
Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agustino Darmawan mengatakan, karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta sudah mencapai seribu paket pada pukul 10.00 WIB. Karangan bunga tersebut berisi pesan yang lucu-lucu.

"Sudah lebih dari seribu," kata Agustino, Rabu (26/4).

Ia mengatakan, apabila karangan bunga tersebut layu, maka akan dibuang. Yang terpenting karangan bunga tersebut sudah tercatat di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN).

Agustino juga tidak ambil pusing terkait karangan bunga yang sudah memadati lahan hijau yang berada di seberang Balai Kota. "Nggak apa-apa. Nggak masalah, itu kan ucapan terima kasih kepada gubernur. Saya rasa nggak melanggar aturan. Ucapan terima kasih, karangan bunga gitu lho," katanya.

Selain itu, Agustino mengungkapkan belum tahu apakah karangan bunga tersebut akan dikirimi balasan. "Nanti dari pak gubernur ya. Yang jelas nama-namanya dicatat Biro KDH," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement