Kamis 27 Apr 2017 06:17 WIB

Ahok Pilih Lihat Karangan Bunga Melalui Facebook

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ani Nursalikah
Anggota Sat Pol PP merapikan karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4).
Foto: Republika/Prayogi
Anggota Sat Pol PP merapikan karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bingung dengan ribuan karangan bunga yang membanjiri Gedung Balai Kota sejak kemarin. Mantan Bupati Belitung Timur itu lebih memilih melihat semua ucapan setelah difoto dan diunggah ke Facebook miliknya.

"Saya juga bingung mau diapain, kita foto saja. Saya enggak mungkin bisa baca semua. Jadi, kita foto. (Saya) sudah minta foto (staf), saya suruh taruh di Facebook biar saya lihatnya gampang," ujar Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu malam (26/4).

Sampai Rabu (26/4) terhitung sudah ribuan karangan bunga membanjiri gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Akibat kekurangan tempat, karangan-karangan bunga itu dipindah sebagian ke lapangan IRTI.

Sebagian besar karangan bunga berisi pesan agar mantan Bupati Belitung Timur itu tetap semangat bertugas sampai lima bulan ke depan, setelah kekalahan Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu.

Kalimat dan nama pengirim dalam karangan bunga pun sangat unik seperti ucapan, "Terima kasih Pak Ahok Atas Kerja Kerasnya Selama Ini. Andalah Pemimpin Sejati. We Love You, We Will Miss You" yang dikirim dengan nama pengirim "Dari Kami Yang Belum Bisa Move On".  Nama pengirim lainnya tak kalah unik, seperti "Blessing Moms NKRI" dan "Pengagum-Pengagummu".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement