REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Mahkamah Partai Nasdem I Gusti Kompyang (IGK) Manila mengatakan adanya kemungkinan untuk menggandeng Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal sebagai calon wakil gubernur untuk disandingkan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sebelumnya telah resmi dicanangkan sebagai pasangan calon gubernur Jawa Barat (Jabar).
“Semua masih berpeluang. Agung Suryamal merupakan salah satu tokoh dari kalangan pengusaha, dia pasti sudah mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Manila, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/4).
Adapun beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh Nasdem dalam memilih kandidat antara lain, tingkat popularitas calon di tengah masyarakat, program yang dibawa, dan integritas. Sementara, Ridwan Kamil, dan Agung Suryamal, dinilainya merupakan kombinasi yang cukup tepat. Keduanya dinilai sosok yang cukup berpengaruh.
"Yang satu merupakan tokoh masyarakat, yang satu berlatar pengusaha. Tinggal kita lihat apakah ini pasangan yang dibutuhkan masyarakat atau tidak?” katanya.
Kesuksesan DKI Jakarta pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memang punya latar belakang pengusaha ini berpotensi menjadi kekuatan yang akan dibangun di Jawa Barat karena pengusaha dinilai bisa memberikan peranan penting dalam membangun suatu daerah.
Sebelumnya, DPD Partai NasDem Jawa Barat, mulai menggencarkan safari politik untuk memperkenalkan calon yang akan mereka usung di Pilkada Jabar 2018, Ridwan Kamil. Ridwan hari ini diperkenalkan di Tasikmalaya.
Ketua DPD Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, sosialisasi figur Ridwan Kamil ke pelosok-pelosok daerah di Jawa Barat, ditargetkan tuntas dalam tiga bulan dengan capaian tingkat popularitas mengalahkan calon gubernur lain yang mulai digadang-gadang.
"Kami fokus sosialisasi ke seluruh Jawa Barat, bagaimana tingkat keterkenalan kang Emil di dua tiga bulan ke depan bisa maksimal," kata Saan di Kantor DPC Nasdem Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika