Sabtu 29 Apr 2017 17:27 WIB

Kandidat Presiden Iran Hadiri Debat TV Pertama

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Agus Yulianto
Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto: Reuters
Presiden Iran Hassan Rouhani.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Enam kandidat Presiden Iran menghadiri debat televisi pertama pada Jumat (28/4), yang disiarkan secara langsung. Perdebatan di televisi merupakan fitur yang relatif baru dalam pemilihan presiden Iran dan diyakini telah mempengaruhi hasil pemungutan suara pada pemilu 2009 dan 2013.

Sebelumnya, menjelang pemilu yang akan diselenggarakan pada 19 Mei mendatang, Kementerian Dalam Negeri Iran telah mengumumkan larangan siaran langsung debat televisi. Keputusan itu memicu protes hingga akhirnya dibatalkan.

Presiden Hassan Rouhani, yang berharap dapat menjalankan masa jabatan periode keduanya, bersama kandidat konservatif Ebrahim Raisi dan Wali Kota Teheran Mohammad Bagher Ghalibaf menolak larangan tersebut. Namun kemudian, pemerintah Iran menyatakan akan menyelenggarakan tiga debat televisi bagi para kandidat.

Pada Jumat (28/4), dalam debat pertama, Ghalibaf menyerang Rouhani dan wakil presiden pertamanya, Eshaq Jahangiri. Kedua pihak saling menuduh telah mengeluarkan pernyataan bohong dan tidak tulus.