Selasa 02 May 2017 08:29 WIB

Trump Mau Temui Kim Jong-un

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
 Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam.  (Reuters/KCNA)
Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam. (Reuters/KCNA)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump membuka pintu untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Ia mengatakan, kalau dia akan merasa terhormat untuk bertemu dengan pemimpin muda tersebut dalam situasi yang tepat meskipun Pyongyang akan melanjutkan tes senjata nuklirnya.

"Jika pantas, saya mau bertemu dengannya. Saya benar-benar akan merasa terhormat untuk melakukannya, "kata Trump, Senin, (1/3).

Dalam suasana yang tepat, ujar Trump, ia akan bertemu dengannya. Rupanya pernyataan Trump dikecam habis-habisan di Washington. Trump tidak mengatakan kondisi apa yang perlu dipenuhi agar pertemuan dengan Korut bisa terjadi.

Namun Gedung Putih mengatakan, Korut harus memenuhi banyak kondisi sebelum sebuah pertemuan dapat dilakukan. "Kondisi tersebut jelas tidak ada saat ini. Saya tak melihat ini akan terjadi dalam waktu dekat," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.

Trump yang menjabat sejak Januari, mengatakan, dalam kampanye kepresidenannya dia bersedia bertemu dengan Kim. Pemerintahan Trump mengatakan, Korut harus setuju untuk meninggalkan program nuklir dan misilnya. AS berusaha menekan Pyongyang secara ekonomi dan diplomatis sambil bersikeras bahwa opsi militer tetap ada di atas meja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement