REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Memotivasi remaja untuk memanfaatkan teknologi internet untuk berwirausaha, Himpunan Mahasiswa jurusan Manajemen Informatika (HIMMI) bekerja sama dengan Smartfriend 4GLTE menggelar workshop technopreneurship di aula kampus AMIK BSI Tasikmalaya, Jalan Tanuwijaya No. 4, Emang Sari, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/4/2017).
Workshop yang bertemakan ‘Technopreneurship and Smart Young Generation’ ini dihadiri sebanyak 110 peserta. Mereka terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah atas dan perguruan tinggi di wilayah Tasikmalaya.
Workshop yang juga didukung oleh makanan ringan Sipis (singkong tipis) ini menghadirkan tiga pembicara yang berkompeten dari kalangan blogger, vloger maupun fotografer yang tak enggan berbagi pengalaman dan kiat-kiat menjadi technopreneur.
Ipan Setiawan, seorang life style blogger Instafood Traveller Blog's, berbagi pengetahuan mengenai membangun sebuah blog yang menarik, baik dari segi tata letak maupun artikel yang disajikan pada blog tersebut.
Aprinda Rizky Ma'rufi, Multimedia Preneurs art Designers, menyampaikan hal yang berkaitan dengan memanfaatkan sebuah blog yang dapat dikembangkan dengan multimedia yang menarik.
Sedangkan Rizky Siddiq Photographer, Instyle, dan Creative Designer memberikan pengetahuan mengenai fotografer, baik dari segi objek maupun teknik pengambilan gambar. Sehingga dari sebuah gambar dapat tersampaikan informasi yang ingin disampaikan dan menarik pengunjung yang melihatnya.
“Saat ini kemajuan teknologi dapat diukur dari internet. Sudah bukan rahasia lagi bahwa internet juga bisa menjadi sumber penghasilan utama,” kata Ketua Panitia Rifqi.
Menurutnya, internet jika digunakan untuk hal yang positif dapat juga sebagai wadah pengembangan bakat, terutama bagi mereka yang memiliki hobi menulis serta memiliki kemampuan membuat video kreatif.
Staf Bidang Kemahasiswaan AMIK BSI Tasikmalaya Miftah Farid Adiwisastra ST, MKom menyampaikan harapannya kepada para peserta workshop. “Diharapkan setelah mengikuti workshop ini, mereka dapat termotivasi untuk terus menggali inovasi dan kreativitas untuk memperoleh kesempatan untuk mengembangkan bisnis terutama melalui digital. Mulai membangun bisnis sejak di bangku kuliah, tanpa harus menunggu wisuda atau bekerja, agar nantinya jiwa berwirausaha sudah lebih terlatih dan terbangun kokoh,” pungkas Miftah.