Kamis 04 May 2017 07:46 WIB

Angin Puyuh Terjang Sukabumi, Sejumlah Rumah Rusak

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Fenomena angin puyuh (ilustrasi).
Foto: AP Photo
Fenomena angin puyuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin puyuh menerjang Kabupaten Sukabumi Rabu (3/5) sore. Dampaknya, sejumlah rumah yang tersebar di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Salah satu kecamatan yang dilanda bencana tersebut adalah Kecamatan Ciambar. "Data yang dihimpun di relawan penanggulangan bencana ada dua unit rumah yang rusak di dua desa berbeda," terang Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Suryana kepad wartawan Kamis (4/5).

Rinciannya ujar dia sebanyak satu unit rumah rusak di Kampung Ciaripan RT 02 RW 09 Desa Munjul. Kondisi rumah yang dihuni oleh empat jiwa ini mengalami tingkat kerusakan berat. Dampaknya lanjut dia terpaksa diungsikan ke tempat tetangganya yang terdekat.

Yana menerangkan satu unit rumah lainnya terdapat di Kampung Ciburial RT 02 RW 03 Desa Ciambar. Rumah yang ditempati lima jiwa ini mengalami rusak sedang.

Selain di Kecamatan Ciambar, bencana juga melanda Kecamatan Sukabumi. Di mana, sebuah rumah di Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon tumbang Rabu (3/5).

Dampaknya, seorang warga yang tengah tidur mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia pada saat akan dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal dunia adalah Oki (13 tahun) yang tinggal di rumah kakeknya Munir di Kampung Palasari, RT 18 RW 10, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi.

Informasi dari Koramil Sukabumi menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. "Pada saat kejadian daerah Sukabumi tengah diguyur hujan deras disertai angin," ujar Danramil Sukabumi Kapten (Inf) Prihatin Supriyanto kepada wartawan. Korban yang masih remaja tersebut tengah tidur di kamarnya.

Sementara kakek dan neneknya berada di ruangan yang lain. Menurut Supriyanto, pohon yang ada di dekat rumah korban tiba-tiba tumbang dan menimpa rumahnya. Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri dan mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya.

Selepas itu kata Supriyanto, warga mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun lanjut dia dalam perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement