Kamis 04 May 2017 13:02 WIB

Pelatih Ajax Bangga Pasukannya Selangkah Lagi ke Final Liga Europa

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Peter Bosz
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Peter Bosz

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam mulai menemukan kembali asa mereka untuk berjaya di tanah Eropa. De Amsterdammers menatap final Liga Europa 2016/2017 setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas Olympique Lyon pada leg pertama semifinal di Amsterdam Arena, Kamis (4/5) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Ajax unggul berkat sumbangan dua gol dari Bertrand Traore, serta masing-masing satu dari Kasper Dolberg dan Amin Younes. Meski Liga Europa merupakan turnamen kasta kedua di bawah Liga Champions, tetapi pelatih Ajax Peter Bosz sangat bahagia dengan pencapaian tim besutannya.

Bosz mengatakan, kemenangan kandang dengan skor mencolok sangatlah penting. Ia mengaku sempat was-was karena timnya bermain buruk pada 20 menit pertama laga.

Menurutnya, Lyon mampu menekan timnya sehingga membuat gawang Ajax beberapa kali nyaris dijebol. "Tapi kami bisa bangkit dengan memanfaatkan sempitnya peluang hingga tiba-tiba sudah unggul dengan skor 2-0, pada titik ini saya sudah merasakan lega," kata Bosz dikutip dari laman resmi UEFA.

Pelatih kelahiran Apeldoorn, Belanda ini mengatakan, bantuan dari para pendukung yang memadati Amsterdam Arena pun menurutnya jadi bagian penting pada laga tersebut. "Kegaduhan yang suporter kami buat sangatlah fantastis, itu memberikan kekuatan tambahn bagi pemain," kata Bosz.

Walau demikian, pelatih 53 tahun ini tak mau buru-buru jemawa. Ia mengatakan, laga pada pertemuan kedua akan sangat menyulitkan.

Bosz menilai, penampilan buruk pada 20 menit pertama jadi indikasi kuat timnya belum bisa bersantai. "Posisi kami sangat baik, tapi kami mesti menunjukkan performa yang lebih baik untuk memastikan tiket final," ujarnya.

Ajax pernah dikenal sebagai raja sepak bola di Eropa bahkan dunia. Kolektor 33 gelar juara Liga Belanda ini punya deretan piala hasil memenangi Liga Champions sebanyak lima kali, juara Piala UEFA satu kali, Piala Winners sekali dan Piala Super UEFA dua kali.

Akan tetapi, gelar-gelar ini diraih sebelum sepak bola Eropa memasuki era modern. Trofi Eropa terakhir yang mereka dapatkan pun sudah lama terjadi, yakni gelar juar Liga Champions pada musim 1994/1995.

Pada saat itu, raksasa asal Spanyol, Barcelona saja baru punya satu gelar Liga Champions yang diraih musim 1991/1992. Sementara Ajax sudah mampu mengumpulkan lima gelar trofi si Kuping Besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement