Senin 08 May 2017 18:13 WIB

Luhut Sebut IAPH 2017 Harus Jadi Peluang Bisnis

Luhut B Panjaitan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Luhut B Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan melihat ada peluang investasi dan keuntungan dari penyelenggaraan konferensi pelabuhan se-dunia yang digelar di Nusa Dua Bali, pekan depan. "(Konferensi IAPH) Bisa saja mendatangkan investasi," ujar Luhut, Senin (8/5). 

Dia menambahkan, delegasi Indonesia harus memanfaatkan acara ini untuk men-update isu terkini seputar kepelabuhanan, membangun jaringan, dan menggali potensi bisnis dari para peserta negara lain. "Sekarang Presiden Jokowi mendorong sudah lebih (investasi dari) swasta, bukan hanya BUMN, jadi ada untungnya konferensi itu dilaksanakan di Indonesia," tambah dia.

Salah satu yang akan menjadi showcase dalam acara The 30th IAPH World Conference tahun ini adalah New Priok Terminal. Nantinya peserta akan diajak mengunjungi New Priok Terminal Project di Jakarta sebelum mengikuti konferensi di Bali.

"Pelabuhan kita sudah memiliki fasilitas yang baik. Itu semua dapat disampaikan kepada para peserta konferensi IAPH di Bali, jangan lupa bisnisnya juga dicari di situ," Luhut menjelaskan.

Sesuai dengan lini bisnisnya, Pelindo II (IPC) ditunjuk sebagai ketua penyelenggara konferensi pelabuhan terbesar dunia yang ke-30. "Tema konferensi kali ini, Enabling Trade Energizing The World dengan salah satu sesi utama mengenai Transformasi Maritim Indonesia," ujar Elvyn G Masassya, Direktur Utama PT Pelindo II (IPC) dalam keterangannya.

"IPC (Pelindo II) memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan logistik dan pelabuhan yang terbaik dan berkualitas. Momentum IAPH merupakan peluang bagi kami untuk menunjukkan kesiapan tersebut," papar dia.

Bentuk kesiapan IPC, menurut Elvyn, antara lain dengan membangun proyek strategis. Tiga di antaranya yakni Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL), pengembangan Pelabuhan Sorong (Papua Barat), dan Pelabuhan Kijing (Kalimantan Barat).

"Ketiga proyek strategis tersebut diharapkan dapat meningkatkan port connectivity. Berbagai proyek strategis ini akan kami sampaikan di forum IAPH," jelas Elvyn. 

Elvyn juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari BUMN lain dalam menyelenggarakan acara bergengsi ini. "Konferensi IAPH tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan keberhasilan Indonesia di sektor maritim, tetapi juga menunjukkan sinergi BUMN. Kali ini IPC mendapatkan dukungan BUMN lainnya seperti PP, BRI, Bank Mandiri, dan BNI," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement