REPUBLIKA.CO.ID, Jose Mourinho memutuskan untuk memperdalam kekuatan lini depan skuatnya jauh sebelum Zlatan Ibrahimovic menderita cedera parah. Seperti dilaporkan ESPN FC, Kamis (10/5), Mourinho pada Januari lalu pernah memberikan pernyataan kepada sekelompok jurnalis bahwa United tidak cukup kuat.
Pada lawan melawan Stoke City yang berakhir imbang 1-1, Mourinho tidak berbicara hasil laga itu semata. Dia telah melihat bagaimana timnya mendominasi laga melawan Stoke, Burnley, Arsenal, dan West Ham tanpa meraih kesempatan untuk menang. Masalahnya, kata Mourinho, minimnya gol.
Jelang bursa transfer musim panas 2017, Mourinho mengadakan pembicaraan dengan wakil presiden Ed Woodward, kepada pencari bakat global Marcel Bout, dan kepala penilaian performa pemain John Murtagh. Kepada mereka, Mourinho menginginkan timnya ke depan didominasi oleh pemain bertipe menyerang.
Beberapa sumber kepada ESPN FC menginformasikan, United berharap bisa membeli seorang bek, kemungkinan Michael Keane, dan gelandang bertahan, yang kemungkinan adalah Tiemoue Bakayoko.
Namun, sebagian besar anggaran akan digunakan untuk membeli pemain yang bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Striker Real Madrid, James Rodriguez berada dalam daftar teratas karena dinilai bisa melakukan keduanya.
Ofisial MU kabarnya telah mendapatkan informasi resmi dari Madrid bahwa James akan tersedia pada akhir musim ini. Pada bulan lalu, Mourinho pun mengakui, rencana transfernya harus mampu mengatasi masalah tim sepeninggal Ibrahimovic dan Marcos Rojo. Absennya Ibrahimovic adalah masalah terbesar Iblis Merah.
Masih ada keraguan apakah Ibrahimovic bertahan di Old Trafford pada musim depan. Namun, jika dia tetap bertahan, setidaknya Ibrahimovic tidak akan bisa bermain hingga Januari 2018. Kondisi ini meninggalkan masalah bagi Mourinho mencari pengganti top skorer di mana pilihannya banyak yang sudah lama tidak mencetak gol.
Antoine Griezmann menjadi variabel lain. Dia telah menjadi isu utama bagi United. Namun, di dalam internal klub telah tumbuh pesimisme United bisa mendapatkan Griezmann, meski mereka mendapatkan tiket Liga Champions musim depan dan bisa membuka klausul pembelian striker timnas Prancis itu.
Kepada Woodward, Mourinho telah menyatakan enggan memburu pemain yang sulit dinegosiasikan. Apalagi, Griezmann bukanlah tipe penyerang yang disukai Mourinho. Dia bukanlah striker bergaya seperti Ibrahimovic dan Didier Drogba. Ketimbang Griezmann, Romelu Lukaku; Alvaro Morata; atau Andrea Belotti lebih cocok.
Griezmann bisa bermain di sektor manapun di lini depan MU. Namun, dia akan mengurangi kebutuhan MU terhadap Rodriguez. Terlebih, MU kini telah memiliki Marcus Rashford, Anthony Martial, Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan, dan Jesse Lingard.
Wayne Rooney dan Adnan Januzaj diperkirakan akan hengkang. Sementara benyak keraguan meliputi masa depan Martial di Old Trafford setelah pada musim ini, Mourinho kerap menemukan alasan untuk mengkritik performanya.
Minat United terhadap Rodriguez tidak akan lebih jauh dari sebuah permintaan akan perkembangan status ketersediaan sang striker di Madrid. Lantaran, Rodriguez sebenarnya masih dubutuhkan Madrid tergantung situasi tim. Striker berusia 25 tahun itu pun masih bisa mencetak 10 sampai 15 gol per musim.
Produktivitas Rodriguez memang dibutuhkan United. Pada musim ini, skuat asuhan Mourinho mencetak 24 gol lebih sedikit ketimbang pemuncak klasemen, Chelsea. Pada lima laga tandang melawan tim di luar tujuh besar klasemen Liga Primer, United hanya mencetak satu gol. Tentunya, statistik ini harus diperbaiki Mourinho musim depan dengan mempertajam lini depan Iblis Merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika