Kamis 11 May 2017 17:12 WIB

Pemkot Gorontalo Programkan Nikah Sehat

Menikah
Foto: RNW
Menikah

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, programkan nikah sehat bagi warganya. Program ini untuk menekan angka kematian ibu dan anak di daerah itu. Kepala Dinas Kesehatan setempat, Nur Albar, mengatakan akan bekerjasama dengan Kementerian Agama, tokoh-tokoh agama baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha untuk mendapatkan kerja sama di semua lapisan masyarakat.

"Program itu akan memeriksa kesehatan calon pengantin, baik pria maupun wanita. Dengan begitu kami bisa mengetahui kondisinya. Setelah pemeriksaan dan kami menemukan adanya gejala yang bisa memengaruhi kondisi kehamilan, maka kami akan memberikan pendampingan," katanya, Kamis (11/5)

Ia menjelaskan, program itu bukan untuk menunda kehamilan, melainkan lebih memberi edukasi bagi calon ibu dan bapaknya agar bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa mengancam keselamatan ibu dan anak. Dengan program itu diharapkan bisa menekan angka kematian ibu dan anak yang sangat meresahkan bagi masyarakat. Ini juga diakui Dinas Kesehatan adalah program pertama di Kota Gorontalo.

"Jika kami menemukan ada penyakit yang bisa mengancam ibu dan anak, maka kami bisa menyarankan agar pasangan itu menunda kehamilan hingga mereka sehat. Jika sehat maka tak ada masalah," katanya.

Tambahnya, dalam program itu pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh bagi calon pengantin perempuan, hingga pemberian vaksin toksoid tetanus. Program ini diakui Nur, telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI. Bahkan Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat mengapresiasi program tersebut.

"Untuk pasangan yang hamil di luar nikah tetap akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama. Kami tidak bisa membeda-bedakannya. Semua sama haknya mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement