Jumat 19 May 2017 07:59 WIB

Pengendara Tabrak Pejalan Kaki di New York, 1 Tewas dan 22 Luka

Pengendara tabrak pejalan kaki di New York
Foto: Time
Pengendara tabrak pejalan kaki di New York

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang mantan pelaut Angkatan Laut Amerika Serikat menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki di salah satu titik pusat Kota New York, Times Square, Kamis (18/5). Dikabarkan, seorang perempuan berusia 18 tahun teas dan 22 orang terluka.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada tanda bahwa insiden itu merupakan aksi terorisme. Para saksi mata mengatakan pengendara tersebut membawa mobil sedan Honda warna merah tuanya mengebut ke pinggir jalan sepanjang tiga blok, menabraki orang-orang sebelum mobil itu menghantam sebuah tiang dan berhenti antara 45th Street dan Broadway di daerah Midtown Manhattan.

Polisi yang melakukan penangkapan mengungkapkan jati diri pengendara itu sebagai Richard Rojas (26 tahun), warga Kota New York yang tinggal di Bronx. Kepolisian mengatakan Rojas sudah pernah ditahan dua kali karena menyetir sambil mabuk, yaitu pada 2008 dan 2015, serta satu kali ditahan awal bulan ini karena mengeluarkan ancaman.

"Tidak ada petunjuk bahwa insiden itu merupakan aksi terorisme," kata Wali Kota New York Bill de Blasio saat jumpa pers di lokasi kejadian.

Laporan-laporan awal menyebutkan bahwa insiden itu mengingatkan pada serangan mobil ke arah para pejalan kali seperti yang pernah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Inggris, Prancis, Jerman, Israel dan Swedia.

"Orang-orang ditabrak dan bergelimpangan," kata Josh Duboff, yang bekerja di dekat kantor pusat Thomson Reuters. Ia mengatakan dirinya meloncat ke pinggir sehingga tidak tertabrak.

Jenazah seorang perempuan tergeletak dan ditutup dengan selimut penuh dengan noda darah. Sepatu-sepatu berserakan di pinggir jalan. Times Square adalah jantung teater Broadway. Setiap harinya, daerah itu dilalui oleh ratusan ribu orang, yang banyak di antaranya adalah wisatawan dari seluruh dunia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement