REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan informasi yang beredar ada tiga orang polisi yang menjadi korban di lokasi ledakan karena sedang istirahat dan berjaga di sekitar halte.
Bripda Taufan adalah polisi yang diduga menjadi korban tewas dalam ledakan tersebut. Sedangkan dua polisi lainnya yaitu Bripda Riyan dan Bripda Agung menderita luka dan dirawat di rumah sakit terdekat dengan lokasi. Sedangkan korban dari warga sipil yaitu Agung merupakan sopir angkot dan Jihan adalah seorang mahasiswa.
Ledakan tersebut diperkirakan terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar lima menit yaitu pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Lokasi ledakan tepat di samping halte Kampung Melayu. Pelaku sendiri meninggal di tempat dengan tubuhnya sudah terpotong akibat ledakan terbagi menjadi kepala, kaki dan badan yang terpisah.