REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan Barcelona pada final Copa Del Rey, Ahad (28/5) dini hari WIB menyisakan sebuah rekor manis untuk Neymar. Pada laga melawan Alaves di Vicente Calderon itu, bomber asal Brasil ini membuat satu gol.
Dikutip dari pusat statistik Opta, gol itu jadi yang ketiga secara beruntun dibuat oleh Neymar pada tiga final Copa Del Rey berturut-turut. Sebelumnya, Neymar menyumbang gol pada final 2015, 2016, dan 2017.
"Torehan ini membuat Neymar menyamai rekor legenda Real Madrid Ferenc Puskas yang melakukan hal serupa pada final Copa Del Rey 1960, 1961 dan 1962," tulis Opta dikutip Ahad (28/5).
Hanya saja, Neymar punya kemilau catatan yang lebih baik dibanding Puskas. Yakni, ketiga gol yang dibuat olehnya mampu menghadirkan trofi bagi Barca. Sedangkan Puskas, dari tiga kesempatan tersebut cuma sekali meraih trofi.
Pada final 1960 dan 1961, gol Puskas tak menolong Los Blancos karena kalah dari rival sekota, Atletico Madrid. Barulah pada final 1962, Puskas mampu mempersembahkan trofi Copa Del Rey usai golnya membuat Madrid menang atas Sevilla.
Neymar memang akrab dengan sesuatu yang berkaitan dengan nama legenda sepak bola asal Hungaria itu. Tahun 2011 silam, ia mendapatkan Puskas Award dalam malam gala Ballon d'Or. Saat itu, gol Neymar yang masih berseragam Santos dianggap jadi yang terindah di dunia.