REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan membentuk badan layanan umum (BLU) agar dapat menerima pencairan anggaran dari pemerintah. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memperkirakan BLU akan terbentuk paling lambat dua pekan mendatang.
"Insya Allah satu sampai dua minggu ini akan selesai urusan BLU. Mudah-mudahan tidak ada masalah dan kita harapkan on the track," ujar Puan di Kantor Wakil Presiden, Senin (29/5).
Pembentukan BLU ini juga atas permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018. Sri Mulyani menyatakan BLU bertugas mencairkan sekaligus mengelola dana Asian Games 2018.
Menurut Sri Mulyani, sekarang ini tidak ada persoalan dana karena pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebutuhan Asian Games 2018. Selain itu, BLU juga bisa berfungsi ketika Indonesia menyelenggarakan event olahraga lain. BLU dapat mengelola anggaran setiap event olahraga di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Puan juga menyebutkan minat sejumlah perusahaan swasta dan BUMN menjadi sponsor Asian Games 2018. Dia memprediksi jumlah dana yang masuk dari sponsor untuk pesta olahraga di Asia itu bakal terlihat pada dua bulan mendatang.
Jakarta dan Palembang bakal menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games ke-18. Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyatakan 39 cabang olahraga, terdiri atas 53 disiplin dan 426 nomor pertandingan, akan diperlombakan pada Asian Games 2018.
INASGOC selaku panitia penyelenggara mengajukan kebutuhan dana Rp 8,7 triliun untuk perhelatan tersebut. Namun, Ketua Panitia Pengarah Asian Games 2018 Jusuf Kalla memangkas anggaran menjadi Rp 4,5 triliun.
Pemerintah telah menyanggupi penyediaan dana sebesar Rp 2,3 triliun untuk keperluan persiapan penyelenggaran Asian Games pada tahun ini. Dari jumlah itu, Rp 500 miliar akan cair pada pertengahan 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika