Selasa 30 May 2017 09:49 WIB

Atasi Gejolak Harga, Kementan Awasi Stok Sapi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Peternakan sapi
Foto: Edwin/Republika
Peternakan sapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) terus memonitor stok harian sapi bakalan dan sapi siap potong. Dengan begitu dapat dipastikan terjadi pemotongan sapi siap potong guna menjga ketersediaan daging sapi segar.

"Agar tidak ada penimbunan," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita kepada Republika, Senin (29/5) malam. 

Hal itu sebagai upaya pihaknya dalam menjaga stabilisasi harga daging sapi segar dari pemotongan sapi bakalan feedloter. Pihaknya juga terus mendorong feedloter memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) sendiri dan menjual daging sapi yang dihasilkan secara langsung di RPH tanpa melalui perantara dalam hal ini jagal. 

Menurutnya, memfasilitasi RPH bukan hanya sebagai tempat pemotongan juga penting. Maksudnya, ia ingin menambah fungsi RPH sebagai tempat penjualan daging atau kios daging. 

"Kita terus berkoordinasi dengan institusi terkait seperti Kepolisian, Bulog, KPPU, Dirjen Dagri dan Dirjen Daglu Kemendag," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement