Rabu 31 May 2017 20:35 WIB

Baznas Depok Bagikan Takjil Gratis Gunakan Sepeda Kopi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Ketua Baznas Bambang Sudibyo menaiki kopi sepeda saat acara milad ke-16 Baznas di kantor Baznas, Jakarta, Selasa (17/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Baznas Bambang Sudibyo menaiki kopi sepeda saat acara milad ke-16 Baznas di kantor Baznas, Jakarta, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Depok membagikan takjil gratis kepada masyarakat dengan menggunakan sepeda. Langkah tersebut ditempuh untuk memperkenalkan program sepeda kopi yang akan diberikan bagi masyarakat kurang mampu di Depok.

Ketua Baznas, Encep Hidayat, mengatakan, pihaknya sengaja membagikan takjil gratis menggunakan sepeda, karena ingin memperkenalkan alat transportasi yang akan dijadikan sarana usaha. “Rencananya kami menyediakan 100 sepeda kopi bagi warga kurang mampu di Depok. Karena itu, saat ini sepeda tersebut kami manfaatkan untuk alat bagi-bagi takjil gratis,” ujar Encep, Rabu (31/5).

Diutarakan Encep, pembagian takjil gratis dilakukan. selama sepuluh hari yaitu sejak Senin (29/5) hingga Rabu (7/6) dilakukan di dua lokasi yaitu Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Juanda. "Baznas Depok ingin membantu pengguna jalan yang tidak sempat berbuka di rumah, karena masih terjebak rutinitas di jalan saat waktu berbuka puasa. Kami menargetkan sekitar 100 takjil setiap hari untuk dibagikan gratis ke masyarakat," tuturnya.

Menurut Encep, langkah ini baru pertama kali dilakukan. Selain itu, kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini sebagai bentuk sosialisasi Baznas Depok sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi dengan berbagai program nyata.

Selain itu, kegiatan Baznas Depok di bulan Ramadhan juga telah menaosialisasikan lembaga dan program mereka kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Depok. Karena itu, pencapaian penerimaan zakat terus mengalami peningkatan setiap bulan. “Jadi secara persentase perolehan zakat Baznas Depok mengalami peningkatan yang cukup besar dan kami terus melakukan sosialisasi, termasuk pada bulan Ramadhan ini,” jelasnya.

Encep menuturkan, Baznas Depok sudah menyalurkan perolehan dana yang diterimanya dalam berbagai kegiatan. Lalu, dari penyaluran zakat tersebut digunakan untuk bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 11 rumah di Depok.

"Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat semakin tinggi. Karena itu, masyarakat dapat menyalurkannya melalui lembaga zakat yang sudah resmi seperti Baznas. Kalau zakat fitrah biasanya untuk lingkungan, namun untuk zakat mal sebaiknya disalurkan melalui LAZ yang memang sudah resmi,” harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement