REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya mendalami kebenaran informasi rencana pengerahan massa saat menjemput kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dari Arab Saudi ke Indonesia. "Masyarakat sudah cerdas tahu mana yang betul dan yang salah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu (31/5).
Argo mengimbau masyarakat tidak terprovokasi peredaran informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Namun Argo menyatakan Polda Metro Jaya tetap siaga dan antisipasi mengamankan rencana pengumpulan massa FPI. "Kita lihat perkembangannya dari intelijen," ujar Argo.
Sebelumnya, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan adanya selebaran yang rencana pengumpulan massa simpatisan untuk menjemput Rizieq. Namun Sugito belum dapat memastikan kepulangan Rizieq yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) itu dari Arab Saudi ke Indonesia. Sebelumnya, beredar selebaran melalui media sosial terkait rencana aksi penjemputan terhadap Rizieq dan keluarganya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.