Jumat 02 Jun 2017 14:33 WIB

Sandiaga Kenalkan OK OCE Stock Center

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Budi Raharjo
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno, membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).
Foto: eko supriyadi
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno, membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur dan wakil gubernur DKI 2017-2022 terpilih, membuat program OK OCE Stock Center. Program tersebut sebagai wadah para pelaku ekonomi lebih aktif terlibat di pasar modal, agar memanfaatkan segala peluang yang ada.

Co Founder OK OCE Stock Center Henry Setiyadi mengatakan, program ini positif mengingat jumlah investor Indonesia masih minim, termasuk di Reksadana. ''Tentunya sangat positif dasarnya memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya Jakarta,'' ucap dia, dalam peresmian OK OCE Stock Center, di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).

Dengan modal Rp 100 ribu, dapat menjadikan dunia permodalan bisa dimiliki siapa saja. Program ini menjadi sarana edukasi investor dan wirausaha lokal yang ingin mendapatkan pemahanan tepat terkait dengan investasi saham dan teknik investasi.

Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno berharap, dengan adanya OK OCE Stock Center, dapat meningkatkan jumlah pemodal di BEI secara signifikan. Oleh karena itu, akan dibuat Stock Center di 44 Kecamatan, dengan target 5 tahun ke depan jumlah pelaku pasar modal di Indonesia bisa meningkat hingga 2 persen. ''Untuk kita tingkat kan secara siginifikan dalam lima tahun ke depan,'' ujar Sandi.

Program ini juga lahir agar pasar modal dapat dinikmati oleh pemodal awam dan menjadi solusi untuk mengembangkan potensi dan memanfaatkan peluang yang ada. Peserta akan diberi pelatihan insentif serta bimbingan dari para Investment Coach saham.

Sehingga, peserta mampu untuk memilih antara saham dengan modal kecil dengan risiko minim, atau saham yang berpotensi mendapatkan keuntungan besar, namun berisiko tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement