REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang bapak ditemukan sekarat dengan wajah bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Polisi menduga pria bernama Akhyat itu dianiaya oleh anaknya. 

Kepala Polres Kota Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Fadli Widyanto mengatakan sang anak, yaitu Taufiq Hidayat (34 tahun) diduga menganiaya bapaknya karena stres. "Kami mengamankan anaknya yang diduga stress ini. Saat kejadian, dia berada di dalam kamar mandi," ujar dia, Jumat (2/6). 

Fadli menambahkan kondisi Akhyat sudah tidak tertolong. Para tetangga sempat membawa Akhyat ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa sang bapak tak dapat tertolong.

Kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Namun, menurut Fadli, Akhyat ditemukan oleh para tetangganya di Jalan Kubis IV, Cabe Ilir, Pamulang. Kala itu, saksi yang tinggal di sebelah rumah korban ini mendengar suara kucuran air yang tak kunjung berhenti dari dalam rumah Akhyat. 

Salah seorang saksi pun melapor ke pemilik kontrakan dan mengambil kunci cadangan rumah Akhyat untuk mengecek keadaan di dalam. Saat pintu dibuka, Akhyat berada di atas sofa ruang tamunya dengan wajah bersimbah darah. 

Taufiq yang baru berulang tahun sehari sebelum kejadian itu berada di dalam kamar mandi. "Dua orang saksi sempat membawa Akhyat ke Puskesmas Cabe VI dan dirujuk ke Puskesmas Pamulang. Belum sempat dirawat, Akhyat sudah meninggal dunia," kata Fadli. 

Setelah menerima laporan sekitar pukul 12.30 WIB, kepolisian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sudah menahan Taufiq, membuat pengantar visum ke RS Kramatjati, dan memanggil tim indentifikasi Polres Tangerang Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika