Sabtu 03 Jun 2017 20:16 WIB

Pemkot Tangerang Targetkan 35 Ribu Sambungan Air Bersih Baru

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Hazliansyah
PDAM Bekasi
Foto: dok PDAM Bekasi
PDAM Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan 35.000 sambungan air bersih di tahun 2017 ini. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar karena pipa-pipa sambungan air sedang dipersiapkan.

"Saat ini, Pemkot sedang mempersiapkan pipa-pipa sambungan untuk penyaluran air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang," ujar Wakil Walikota Tangerang Sachrudin dalam keterangan persnya, Sabtu (3/6).

Sahcrudin mengatakan, nantinya masyarakat Kota Tangerang bisa menikmati air bersih dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM). Sebelum target itu tercapai, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sudah memasang 2.400 sambungan air bersih pada tahun 2016 lalu.

"Masyarakat mohon dapat bersabar terkait dengan pemasangan sambungan PDAM yang tengah dalam proses. Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kota Tangerang," ujar Sachrudin saat memberikan sambutan di Masjid Al-Muhajirin, Rawa Bamban, Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang, Jumat (2/6).

Saat itu, Sachrudin juga menyampaikan, Pemkot Tangerang terus berusaha maksimal dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di wilayahnya. Ia memberikan contoh kasus yang pernah terjadi di Jurumudi Baru itu.

"Kalau dulu disini sering ada genangan kalau hujan deras. Sekarang, sudah bisa diatasi karena sungainya sudah dinormalisasi," ungkap Sachrudin.

Kunjungan Sachrudin ke Masjid Al-Muhajirin ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadhan. Bersama dengan rombongannya, ia melaksanakan sholat Isya sebelum memberikan sambutannya itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement