REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemain Persib Bandung Tony Sucipto mengatakan tidak adil kalau manajemen hanya mengevaluasi Djadjang Nurdjaman menyusul dua kekalahan yang diderita timnya. Tony juga menginginkan manajemen melakukan evaluasi terhadap semua penggawa Maung Bandung.
Tony mengatakan dua kekalahan lawan Bali United dan Bhayangkara FC bukan hanya tanggung jawab pelatih melainkan juga pemain yang berjuang dilapangan. "Bukan hanya coach saja yang harus dievaluasi. Kita semua pemain pastinya juga harus dievaluasi. Jadi evaluasi atas nama Persib keseluruhan," kata Tony usai laga melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (5/6).
Persib menderita kekalahan 2-0 saat bertandang ke kandang Bhayangkara FC. Sebelumnya mereka juga kalah di markas Bali United 1-0.
Usai laga melawan Bhayangkara, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pasrah seandainya akan ada evaluasi terhadap kinerjanya sebagai pengarah strategi. Bahkan, pelatih yang mengantarkan Persib juara Liga Super Indonesia 2014 dan juara Piala Presiden 2015 itu siap kalau dicopot.
Tony mengatakan, demi perbaikan Persib, manajemen harus memberikan penilian kinerja untuk semua pihak termasuk pemain. "Pasti ada pelajaran di setiap kekalahan," ujar Tony.
Dampak kekalahan dari Bhayangkara, Persib kini turun ke peringkat 11 dengan nilai 13 dari sembilan pekan Liga 1. Persib tak pernah menang dalam empat laga terakhir.
(Baca juga: Djajang Nurdjaman: Saya Siap Diganti)