Rabu 07 Jun 2017 04:29 WIB

Advocaat Pilih Hasil Positif daripada Permainan Indah

Dick Advocaat
Foto: AP/Denis Sinyakov
Dick Advocaat

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Pelatih Belanda, Dick Advocaat mengatakan pada Selasa (6/6), bahwa ia jauh lebih tertarik pada mendapatkan hasil-hasil positif ketimbang memainkan sepak bola atraktif. Advocaat yang baru saja menggantikan posisi Danny Blind tengah berusaha mengembalikan kampanye kualifikasi Piala Dunia 2018 negaranya mereka kembali ke jalur yang benar.

Pertandingan pertama di bawah kepelatihannya akan berlangsung pada Jumat (9/6) ketika Belanda berhadapan dengan Luxemburg pada kualifikasi Grup A. Belanda memerlukan kemenangan untuk memperbesar peluang-peluangnya lolos ke putaran final di Rusia. “Kami murni bermain untuk hasil-hasil. Raihan angka merupakan hal terpenting," kata Advocaat, Selasa.

Blind kehilangan pekerjaannya menyusul kekalahan 0-2 di Bulgaria pada pertandingan kualifikasi terakhir pada Maret. Saat itu, Belanda tergelincir ke peringkat keempat di grup, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Prancis. Belanda, yang gagal lolos ke Piala Eropa 2016, terpuruk di panggung internasional menyusul keberhasilan mereka finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia terakhir di Brasil tiga tahun silam.

Penurunan permainan mereka telah membuat banyak orang, termasuk Advocaat, terkejut. “Itu adalah sesuatu yang ingin saya pahami dan menuju ke intinya dan memperbaikinya sebelum pertandingan-pertandingan penting kami melawan Prancis dan Bulgaria pada bulan-bulan mendatang."

Advocaat bukan sosok favorit untuk mengarsiteki Belanda, di mana Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) telah mewawancarai sejumlah kandidat sebelum menjatuhkan pilihan kepada pria 69 tahun ini. Asistennya adalah mantan kapten Belanda Ruud Gullit. Tugas penting untuk Gullit adalah menangani para pemain. "Saya sangat gembira bahwa ia akan membantu saya. Dengan pengalamannya, siapa yang tidak mengenal dia. Saya memiliki perasaan bagus mengenai semua ini," tambah Advocaat.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement