REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Syariah atau BRISyariah menyiapkan dana untuk kebutuhan nasabah selama libur Lebaran sebesar Rp 225 miliar. Uang sebanyak itu untuk memenuhi kebutuhan 504 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRISyariah.
Direktur Utama BRISyariah, Moch Hadi Santoso mengatakan, pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri, kebutuhan akan uang tunai meningkat menjadi empat kali lipat. "Kalau bulan-bulan biasa, kita isi ATM seminggu dua kali. Sekarang jadi empat kali lipatnya. Tahun ini Rp 225 miliar dari," ujar Hadi Santoso.
Nilai ini tumbuh dari tahun lalu yang sebesar Rp 175 miliar hingga Rp 200 miliar. Menurut Hadi setiap tahunnya kebutuhan uang tunai untuk keperluan hari raya terus meningkat, seiring dengan jumlah pemudik yang terus bertambah. Sentra ekonomi juga semakin bertambah, seperti toko-toko souvenir, makanan dan lainnya.
Dalam mempersiapkan libur lebaran dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 H, BRI Syariah tetap menyiagakan layanan selama 24 jam penuh melalui perbankan elektronik (e-channel) seperti ATM, MobileBRIS, SMS Banking, Internet Banking, Cash Management System (CMS), serta Laku Pandai (BRISSMART). Personil IT BRISyariah telah disiapkan untuk memantau dan menjaga ketersediaan layanan tersebut.
BRISyariah juga telah menyiapkan Call BRIS 1500789 untuk menerima pengaduan nasabah atas permasalahan ATM. Selain itu, Call BRIS 1500789 juga akan terus memonitor kinerja mesin ATM BRISyariah, sehingga jika ada mesin ATM BRISyariah yang bermasalah, maka dapat cepat diketahui dan diperbaiki.