Senin 12 Jun 2017 19:22 WIB

Kongres Diaspora Terbesar Segera Digelar

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Diaspora
Diaspora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Diaspora Indonesia yang ke-4 diselenggarakan pada 1 Juli mendatang. Acara yang bertema Bersinergi Bangun Negeri Ini akan diadakan di The Kasablabka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

Di dalam acara ini, terdapat 12 sesi konvensi yang membahas berbagai isu dan topik terkait diaspora Indonesia. Diantaranya adalah kontribusi diapora bagi pembangunan Tanah Air, hingga belajar, bekerja, dan bersaing di luar negeri.

Dalam konvensi tersebut hadir 40 pembicara yang berasal dari diaspora Indonesia dan berbagai kalangan. Berbagai pembicara yang hadir diantaranya adalah Sehat Sutardja selaku co founder Marvell Technology Grup di Amerika Serikat (AS), Romo Markus Kewuta SVD yang merupakan direktur dialog antar agama, dan menjadi diaspora Indonesia di Vatikan, Italia.

Hingga saat ini, tercatat 6900 orang yang terdaftar untuk mengikuti Kongres Diaspora Indonesia. Setidaknya ada 427 diantaranya yang merupakan diaspora dari 52 negara. Acara akan berlangsung selama empat hari, di mana satu hari konvensi untuk pertama kalinya dibuka bagi umum.

"Kongres Diaspora nanti akan menjadi perhelatan terbesar yang kami adakan sejauh ini. Antuasiasme terhadap acara ini cukup tinggi dan ditambah dengan adanya sesi eksklusif," ujar Ketua Indonesia Diaspora Network Global (IDNG) Dino Patti Djalal konferensi pers Konvensi Diaspora Indonesia, Senin (12/6) di Jakarta.

Salah satu sesi eksklusif dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 adalah kehadiran dari mabta presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Ia dijadwalkan untuk menyampaikan pidato kunci, termasuk membahas tentang berbagai isu global.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement