Jumat 16 Jun 2017 23:35 WIB

BPJS Distribusi Sembako Subsidi Pada Pedagang Pasar Klewer

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah .
Pengemudi becak melintas di depan bangunan baru Pasar Klewer sisi barat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/4).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pengemudi becak melintas di depan bangunan baru Pasar Klewer sisi barat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Utama Surakarta mendistribusikan paket subsidi sembako kepada ratusan pedagang pasar Klewer pada Jumat (16/6) sore. Paket subsidi sembako itu dibagikan kepada pedagang yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta, Suwilwan Rachmat mengatakan pembagian paket subsidi sembako tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada pedagang yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Selain sebagai apresiasi, kegiatan pasar murah ini merupakan program CSR kami, atau yang saat ini bernama Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, melalui program ini BPJS Ketenagakerjaan ingin berbagi kepada para pedagang pasar klewer,” tutur Suwilwan.

Paket subsidi sembako terdiri dari delapan item yakni, beras 8 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, tepung terigu 1 Kg, margarin 200 gram, sirup, dan susu. Paket tersebut dijual dengan harga Rp 75 ribu saja.

Suwilwan mengatakan saat ini sebanyak 996 pedagang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Lebih lanjut, dia menjelaskan pedagang yang hendak membayar iuran kedepannya dapat menggunakan mekanisme autodebet dari rekening yang digunakan untuk e-retribusi pasar Klewer.

“Setiap pedagang dan karyawan di pasar klewer rata rata sudah dilindungi dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," ujar Suwilwan

Dia pun mengajak pedagang pasar Klewer yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk segera mendaftar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement