Ahad 18 Jun 2017 13:52 WIB

Ruang Pansus C Terbakar, DPR: Tidak ada Dokumen yang Rusak

Rep: Fauziah Mursid/Santi Sopia/ Red: Ratna Puspita
Gedung DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Gedung DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPR RI Achmad Juned mengungkap tidak ada dokumen yang rusak atau terbakar pascaperistiwa kebakaran di Ruangan Pansus C, Gedung Nusantara II DPR RI, Kompleks Parlemen pada Ahad (18/6) dini hari. Menurut Juned, api hanya membuat rusak plafon dan lampu atap ruangan pansus.

"Jadi untuk kebakaran tadi pagi, kerusakan yang ada itu ada di lampu dan plafon sekitar lampu, karena kejadian itu segera diketahui petugas pamdal (petugas pengamanan dalam)," ujar Juned saat dihubungi pada Ahad (18/6).

Menurut dia, Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR pun langsung berupaya memadamkan api dengan memanfaatkan alat pemadam api ringan (apar), meskipun pada saat yang sama mobil pemadam kebakaran yang berada di Kompleks Parlmen telah siaga. 

Kesiapsiagaan petugas ini membuat api langsung bisa dipadamkan sebelum membesar. Sejauh ini kata Juned, penyebab kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik itu tengah diselidiki pihak kepolisian. "Kita minta aparat kepolisian," kata dia. 

Berdasarkan laporan kepolisian, kebakaran terjadi pukul 01.30 WIB di ruang rapat Pansus C. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari ruang rapat Pansus C gedung Nusantara II DPR RI. Namun, sampai saat ini, kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. 

Kebakaran di Komplek DPR RI Gedung Nusantara II, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, itu pertama kali diketahui oleh pekerja AC, Gimin. Selanjutnya, Gimin melaporkan kepada mandor bernama Eko. Setelah pintu ruang rapat dibuka, terlihat kepulan asap di plafon.

Api di plafon ruang rapat dapat dipadamkan pukul 02.30 WIB menggunakan alat pemadam kebakaran dan hidran gedung tersebut dibantu 15 Unit Damkar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement