REPUBLIKA.CO.ID, MONTECARLO -- Mino Raiola, agen dari Gianluigi Donnarumma, mengklaim AC Milan sudah mengertak pemain 18 tahun tersebut. Raiola juga menyebut Donnarumma dan keluarganya sudah diancam.
Sebelumnya Raiola merencanakan konferensi pers di Montecarlo. Tapi akhirnya ia hanya menggelar pertemuan tertutup dengan beberpa media Italia seperti Sky Sport Italia, Mediaset Premium, dan Rai Sport di rumahnya.
"Situasinya sudah mengarah pada kekerasan dan penyanderaan, jadi tidak ada jalan lain," kata Raiola, seperti dilansir dari Football Italia, Senin (19/6).
Riola mengatakan keputusan Donnarumma tidak ada hubungannya dengan uang.
"Keluarga Donnarumma diancam, baik tidak akan bermain lagi atau dengan kematian. Anda tidak bisa memertahankan pemain dengan ancama," kata Raiola.
Sekarang, tambahnya, ada risiko Donnaruma tidak bisa bermain selama satu tahun. Tapi kualitas Donnarumma membuat risiko tersebut berkurang.
Riola menegaskan ia tidak pernah membicarakan uang atau membuat klausul dengan Milan. Karena memang tidak diizinkan untuk sejauh itu. Menurut Raiola, Milan juga tidak memikirkan hal yang terbaik untuk Donnaruma.
"Dia siap menandatangani kontrak baru, tidak ada keraguan d ipikirannya. Mereka memaksa kami untuk meninggalkan negosiasi dengan menciptakan lingkungan yang membuat kami melakukan itu," kata Raiola.
Raiola menyatakan siap bertanggung jawab. Ia mengatakan, Donnaruma tidak ingin melanjutkan negosiasi karena Milan mengancam dirinya dan keluarganya.
Raiola mencontohkan salah satu ancaman yang dilakukan ialah spanduk yang terpasang di markas Milan. Menurut Raiola seharusnya Milan melindungi pemainnya dan mencopot spanduk tersebut. Raiola mengatakan klub harusnya mendukung perkembangan karier pemain-pemainnya bukan justru mengancam mereka.
Raiola juga melakukan serangan balik terhadap pihak-pihak yang menyebutnya mendorong Donnaruma untuk bergabung ke Real Madrid, Paris Saint-German atau Juventus. Ia menegaskan sampai saat ini belum bertemu dan melakukan kesepakatan dengan klub mana pun.
"Dia sudah mendapat tawaran dari Juventus, Real Madrid dan klub besar lainnya sejak ia berusia 14 tahun, jadi jika ia ingin pergi ia sudah lama akan pergi," katanya.
Raiola menuding Direktur Olahraga Milan Massimiliano Mirabelli berandil dalam situasi ini. Menurut dia, Donnarumma merasa dipaksa membuat keputusan ketika belum siap melakukannya.
Ia menambahkan tidak memiliki masalah dengan CEO Milan Marco Fassone. Raiola juga menampik berperang dengan Milan tapi tak melihat persoalan ini bisa diselesaikan.
"Mereka meminta kami membuat keputusan pada tanggal 13 Juni, jadi kami melakukannya," kata dia.
Rencananya Marco Fassone akan memberikan jawaban atas klaim Riola ini.