REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan prajurit TNI untuk mendukung penuh kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disampaikan Jokowi saat berbuka puasa bersama prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/6).
"Dan pada momentum menjelang hari raya Idul Fitri sekarang ini saya minta TNI memberikan dukungan penuh pada Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Jokowi.
Presiden juga meminta prajurit TNI untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme kerja. Sebagai prajurit negara, TNI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga NKRI dan merawat Pancasila, serta menguatkan kebhinekaan.
"Pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) hak milik nasional yang selalu utuh dan tidak berubah, yaitu tidak berubah dalam menjaga NKRI dalam merawat Pancasila serta menguatkan persatuan dalam kebhinekaan," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, prajurit TNI pun juga harus mempersiapkan langkah menghadapi berbagai tantangan ke depan. Salah satunya yakni penyebaran paham terorime. Presiden pun menginstruksikan agar prajurit TNI turut menghentikan penyebaran paham terorisme ini. Sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
"Penyebaran paham terorisme dan perongrong ideologi negara harus dihentikan, jangan sampai mereka memakan korban lagi. Jangan sampai jatuh korban lagi," kata Presiden.