REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan akan mengedepankan kadernya dalam pencalonan di Pilkada Serentak. Meski demikian, PDI Perjuangan akan tetap memperhatikan elektabilitas dalam survei dari calon yang akan diusungnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan salah satu tugas dari partai politik adalah menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa ini. Karena itu, PDI Perjuangan terus melakukan kaderisasi kepemimpinan, dengan melakukan berbagai pendidikan kepemimpinan.
Dan saat ini, menurut Hasto, PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang siap menjadi pemimpin. Dengan demikian, PDI Perjuangan akan mendorong kader internalnya yang punya kemampuan dan diinginkan masyarakat untuk maju dalam pilkada.
Tapi PDI Perjuangan juga tetap harus memperhatikan keinginan dari masyarakat. Jika dalam survei ternyata masyarakat menginginkan figur di luar PDI Perjuangan, menurut Hasto, partainya akan mencoba melakukan kombinasi.
"Kita tidak bisa menutup mata. Partai akan bersikap objektif," jelas Hasto.
Dalam mengusung calon di pilkada, PDI Perjuangan akan melakukan penjaringan calon. Setiap orang dipersilahkan untuk mendaftar lewat DPC maupun DPD PDI Perjuangan. Setelah itu PDI Perjuangan akan melakukan penilaian maupun survei terhadap calon yang mendaftar.
"Dengan begitu diharapkan kita bsa mendapatkan calon yang terbaik," kata Hasto.