Jumat 23 Jun 2017 08:38 WIB

Harga Daging Ayam Terus Merangkak Naik

Red: Nur Aini
Pedagang daging ayam melayani pembeli, ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pedagang daging ayam melayani pembeli, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga daging ayam ras dan daging ayam kampung di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus merangkak naik menjelang Lebaran 2017 karena permintaan meningkat.

"Harga daging ayam setiap harinya mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 sejak H-7 Lebaran karena tingginya permintaan, sedangkan pasokan daging ayam tetap stabil," kata salah seorang pedagang ayam Zubaidah di Pasar Tanjung Jember, Jumat (23/6).

Memasuki H-7 Lebaran atau Ahad (18/6), harga daging ayam ras berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 31 ribu per kilogram dan daging ayam kampung sebesar Rp 50 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga daging ayam ras berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 29 ribu per kilogram.

"Pada Jumat ini atau H-2 Lebaran kembali naik harga daging ayam ras berkisar Rp 33 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam kampung berkisar Rp 53 ribu hingga Rp 54 ribu per kilogram," tuturnya.

Ia memprediksi harga daging ayam terus merangkak naik hingga hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah karena sebagian besar pedagang sudah mulai libur, sedangkan permintaan masyarakat cukup tinggi untuk hidangan pada momentum Lebaran 2017. "Banyak warga yang membeli daging ayam ras dan daging ayam kampung untuk dimasak sebagai hidangan Lebaran berkumpul bersama keluarga, sehingga diprediksi harga komoditas daging ayam terus merangkak naik seiring dengan tingginya permintaan," katanya.

Tidak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan, namun harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu per kilogram menjadi Rp 113 ribu hingga Rp 115 ribu per kilogram karena tingginya permintaan konsumen. Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember memastikan persediaan daging baik daging sapi maupun daging ayam sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2017.

"Populasi sapi dan ayam di Jember cukup melimpah, bahkan berdasarkan data tercatat Kabupaten Jember merupakan gudang ternak sapi kedua di se-Jatim," kata Kasi Pengolahan, Pemasaran, dan Investasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan M. Chotib.

Menurutnya, jumlah sapi di Jember mencapai 251.049 ekor, sedangkan ayam ras pedaging tercatat 4.116.825 ekor, dan ayam ras petelur 1.129.037 ekor, sehingga kebutuhan akan daging sapi dan daging ayam untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran dipastikan cukup aman.

"Kebutuhan daging sapi diprediksi sebanyak 566.751 kilogram, sedangkan stok daging yang ada sebanyak 2.058.023 kilogram. Kemudian daging ayam kebutuhannya diprediksi 788.431 kilogram, sedangkan stoknya 1.371.229 kilogram," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement