Senin 26 Jun 2017 05:11 WIB

11 Orang Tewas di Meksiko, Diduga Korban Kartel Narkotika

Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sebelas orang tewas di negara bagian Veracruz, Meksiko, akhir pekan lalu. Di tengarai mereka terbunuh di tangan kartel narkotika.

 

Gubernur negara bagian Miguel Angel Yunes mengatakan, di antara korban termasuk empat orang anak dan seorang kepala polisi negara bagian federal serta dua petugas polisi lainnya.

Veracruz adalah markas bagi kartel narkotika yang saling bersaing termasuk kelompok Zetas dan Jalisco New Generation. Mereka saling bersaing mengendalikan jaringan perdagangan narkotika.

Menurut polisi, pelaku bersenjata menembak dan membunuh ketiga petugas, termasuk kepala polisi federal di Veracruz, Camilo Juan Castagne, di sebuah restoran di kota Cardel. Di kota pelabuhan Coatzacoalcos, dua dewasa dan empat anak tewas, sementara dua wanita tewas di kota Orizaba.

"Kami tidak menghadapi manusia, kami menghadapi binatang buas, pengecut, penjahat, orang yang mampu membunuh anak, untuk membuat warga Veracruz hidup dalam ketakutan," kata Yunes dalam sebuah video yang diunggah berjaringan saat ia mengunjungi TKP di Cardel.

"Kami tidak akan membiarkan mereka melakukan tindak kekerasan di Veracruz, kami tidak akan membiarkan kejahatan terorganisir terjadi di Veracruz."

Sekitar 30 ribu orang hilang di Meksiko sejak kekerasan narkotika meningkat tajam pada 2007. Mantan presiden Felipe Calderon mengerahkan tentara untuk melawan kelompok narkotika pada akhir 2006, sejak itu lebih dari 150 ribu orang telah tewas.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement