Senin 26 Jun 2017 21:04 WIB

Polisi Surabaya yang Tidur di Pos Disuruh Push Up dan Nyanyi

Petugas Kepolisian di pos mudik (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas Kepolisian di pos mudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal memperingatkan anggota yang kedapatan tidur saat berjaga di pos pengamanan dalam rangka Idul Fitri 1438 Hijriah. "Ini adalah peringatan bagi semua anggota Polri yang tidur saat bertugas menjaga keamanan, apalagi dilakukan di pos pengamanan di samping jalan raya," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (26/6).

Orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya tersebut mendapati empat anak buahnya tertidur di Pos Pam Mayjen Sungkono depan Ciputra World saat melakukan inspeksi mendadak hari ini pukul 05.30 WIB. Menurut dia, tidak sepantasnya anggota yang sedang bertugas malah tidur. Sebab, itu berefek negatif tidak hanya bagi pribadi, namun institusi Polri serta masyarakat pada umumnya.

"Apalagi sudah terang, pengendara berlalu lalang dan jalanan ramai. Bagaimana perasaan masyarakat yang melihat penjamin keamanannya malah tidur terlentang? Belum lagi kalau ada ancaman teroris, tentu ini sasaran empuk bagi mereka," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu memperingatkan anggotanya dengan menghukum push up 25 kali ditambah menyanyikan Mars Polri agar memahami dan bangga menjadi polisi pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat serta mempunyai etos kerja selalu berkobar seperti sesuai dalam lirik lagu. Selain itu, Iqbal mengaku tak ingin ancaman teroris yang terjadi di pos penjagaan Mapolda Sumatera Utara pada Ahad (25/6) dini hari terulang.

Karena itu, kata dia, pada kesempatan sama ia juga menjelaskan kepada anggotanya bahwa ancaman bisa datang kapan saja sehingga ke depan tidak boleh ada lagi petugas tertidur ketika bertugas. "Saya juga lakukan simulasi menggambarkan jika seandainya saya orang yang ingin mencelakai mereka, pasti dengan mudah, sebab semuanya tidur pulas. Ini sekaligus klarifikasi terhadap foto beredar bahwa yang saya lakukan sebenarnya adalah simulasi untuk memberikan efek positif," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes juga melakukan inspeksi ke sejumlah pos pengamanan di wilayah Kecamatan Tambaksari serta pos penjagaan di Mapolrestabes Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement