Rabu 28 Jun 2017 11:37 WIB

Pemudik Lewat Tol Cipali Diimbau Gunakan E-Payment

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kendaraan pemudik memadati gerbang tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kendaraan pemudik memadati gerbang tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Puncak arus balik ke Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan terjadi hari ini. Hal tersebut telah terlihat dari padatnya kendaraan yang melewati tol Cikopo-Palimanan arah bailk, sejak pagi tadi.

Untuk menjaga agar rencana pulang tetap menyenangkan, pengguna tol Cipali diimbau agar melakukan manajemen waktu, yakni tidak melakukan perjalanan balik dalam waktu bersamaan.‎ Selain itu, pengguna jalan tol Cipali sebaiknya menggunakan kartu uang elektronik (e-payment) untuk bertransaksi di gerbang tol sehingga akan memperlancar antrean saat pembayaran.

“Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup begitu juga pada saat arus balik ke arah Jakarta, sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di tol Cipali,” kata Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Rinaldi melalui siaran pers, Rabu (28/6).

Rinaldi juga ‎menghimbau agar pengguna tol Cipali menyiapkan uang pas Rp 55.500 khususnya untuk kendaraan yang masuk dari GT Kaligangsa atau GT Brebes Timur (sebelum masuk tol Cipali, melalui GT Palimanan utama). Karena tidak ada pembulatan tarif. Meski demikian, guna mempercepat transaksi yang menggunakan tunai, LMS juga menjual voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500 sebelum gardu tol oleh petugas JKR dengan identitas LMS.

Untuk pengemudi yang hendak balik ke arah Jakarta, sebaiknya memastikan terlebih dahulu BBM di kendaraannya agar terisi penuh, hal ini untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU rest area. Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di SPBU, LMS bersama Pertamina sudah bekerjasama untuk menyediakan BBM kemasan berukuran 10 liter di rest area Tol Cipali.

LMS menghimbau kepada pengemudi untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam rest area jika sudah penuh. Pengemudi dapat beristirahat di luar area Tol Cipali dengan keluar melalui gerbang tol terdekat.  "Setelah itu, pengemudi bisa masuk kembali ke Tol Cipali dan tarif tolnya jika ditotal akan tetap sama saat dihitung jumlah yang mesti dibayarkan," ujarnya.

Pengemudi juga diimbau untuk mengecek kondisi kendaraannya seperti rem, lampu dan lainnya agar berfungsi dengan baik. Serta menjaga jarak aman dan mematuhi batas kecepatan berkendara demi keselamatan bersama. "Beristirahatlah jika lelah dan mengantuk di rest area dan parking bay yang tersedia," katanya.

LMS menyiapkan parking bay baru yang dilengkapi fasilitas mushala dan toilet, yakni di‎ Cikopo (bekas gerbang tol Cikopo di KM 78 A arah Cirebon dan KM 78 B arah Jakarta), KM 153+400 A (arah Cirebon) dan KM 155+200 B (arah Jakarta). Di sepanjang jalan tol Cipali, terdapat delapan rest area yakni, empat (4) tipe A (besar) dilengkapi fasilitas parkir, rumah makan, ATM, toilet, mushala, SPBU, bengkel siaga, dan layanan kesehatan sementara yang berada di KM 102 arah Cirebon, KM 101 arah Jakarta,‎ KM 166 arah Cirebon dan ‎ dan KM 164 arah Jakarta.

Sedangkan empat rest area Tipe B (kecil) dilengkapi fasilitas parkir, rumah makan, ATM, toilet, mushola, ada di  KM 86 arah Cirebon,KM 86  arah Jakarta, KM 130 arah Cirebon, dan  KM 130 arah Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement