REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Cile memastikan lolos ke final Piala Konfederasi 2017 setelah mengalahkan Portugal 3-0 pada semifinal yang digelar di Kazan Arena, Kamis (29/6) dini hari WIB. Kemenangan itu diraih melalui babak adu penalti.

Claudio Bravo menjadi pahlawan bagi Cile setelah melakukan tiga penyelamatan beruntun. Kiper Manchester City menggagalkan sepakan Ricardo Quaresma, Joao Moutinho dan Nani. Sementara itu, tiga pemain Cile menciptakan gol yakni Arturo Vidal, Charles Aranguiz, dan Alexis Sanchez.

Kiper berusia 34 tahun itu mengaku berusaha tenang selama pertandingan. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena lolos ke final. Menurutnya, laga itu adalah pertandingan istimewa bagi Cile karena bisa menghentikan tim juara Piala Eropa.

"Kami menyelesaikan siklus yang sangat sukses. Kami senang bermain di final," kata dia dikutip ESPN.

Bravo menilai kemenangan itu bukan hanya suatu kebetulan. Ia menilai timnya bekerja keras dan telah mempelajari lawan. Menurutnya, Cile bermain dengan otak dan juga hati. Meskipun, ia mengakui mereka cukup lelah pada akhir permainan.

Bravo menilai, Portugal memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan permainan cukup seimbang. Kedua tim menurutnya menunjukkan rasa hormat yang tinggi satu sama lain. Ia lantas mengungkapkan rahasia di balik kemenangannya.

Menurutnya, timnya tidak pernah berhenti percaya pada diri mereka sendiri dan ingin berusaha untuk menang."Kami masih memiliki satu permainan lagi untuk menang," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika