Jumat 30 Jun 2017 12:01 WIB

Percobaan Teror Juga Terjadi di Depan Masjid Prancis

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Mobil yang digunakan untuk menabrak kerumunan di sebuah masjid di Creteil, pinggiran ibu kota Paris, Prancis, Kamis (29/6).
Foto: Telegraph
Mobil yang digunakan untuk menabrak kerumunan di sebuah masjid di Creteil, pinggiran ibu kota Paris, Prancis, Kamis (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi menangkap seorang pria setelah mencoba menabrakan mobilnya ke kerumunan orang di depan masjid di Prancis. Dalam keterangan tertulis, polisi mengungkapkan interogasi tersangka masih terus berlanjut.

Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (30/6), polisi mengaku masih belum mengetahui motif di balik percobaan serangan itu. Namun, surat kabar Le Perisien mengatakan kalau pria itu ingin membalas dendam terhadap serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Prancis.

Sedangkan, saluran TV BMF mengaku mendapat informasi, tersangka merupakan pria berusia 40 tahun yang tercatat pernah dihukum karena kejahatan ringan. Menurut polisi, penghalang yang ada di depan masjid berhasil menggagalkan serangan tersebut.

Belum hilang di ingatan, serangan teror serupa yang menimpa umat Islam yang baru melaksanakan shalat di London. Pekan lalu, enam orang, termasuk dua anak terluka saat mobil menabrak kerumunan Muslim usai Shalat Idul Fitri di Newcastle, Inggris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement