Jumat 30 Jun 2017 16:55 WIB

Percakapan Santai Obama dan Jokowi di Istana Bogor

Rombongan mantan Presiden Amerika Obama tiba di Bandara Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (30/6).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Rombongan mantan Presiden Amerika Obama tiba di Bandara Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama di Istana Bogor, Jabar, Jumat sore. Barack Obama tiba sekitar pukul 15.30 WIB di Istana Bogor dan disambut oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di teras istana dan kemudian masuk ke ruang Garuda.

Sebelum masuk ke ruang Garuda, Barack Obama menandatangani buku tamu yang ada di Istana Bogor. Tidak tampak istri Obama, Michelle Obama ataupun kedua putrinya Malia Ann dan Sasha. Obama yang mengenakan kemeja biru lengan panjang yang sengaja sedikit digulung itu bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana lalu berjalan ke beranda Istana Bogor untuk menikmati pemandangan belakang istana.

"Di sebelah sana ada Kebun Raya Bogor," kata Presiden Jokowi, menunjuk ke arah Kebun Raya Bogor.

Presiden pun tampak santai dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, sedangkan Iriana mengenakan kebaya merah lengkap dengan kain batik. Setelah berbincang singkat di beranda, Obama dan Presiden Jokowi pun menaiki mobil golf untuk selanjutnya menuju ke restoran Grand Garden Kafe di Kebun Raya Bogor.

Presiden Jokowi tampak menyetir sendiri mobil golf tersebut, dan di sampingnya duduk Obama sedangkan Iriana Jokowi bersama putranya Kaesang Pangarep menaiki mobil golf di belakangnya. Di belakang kedua mobil golf itu tampak Paspamres dan juga mobil golf yang dinaiki Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Obama dan keluarganya berada di Indonesia untuk berlibur pada 23 Juni sampai 2 Juli 2017 di Bali, Yogyakarta dan Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement