Sabtu 01 Jul 2017 13:10 WIB

Obama: Indonesia Bagian dari Diri Saya

Barack Obama
Foto: Reuters
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Indonesia sebagai bagian dari dirinya. Hal itu diungkapkan Obama saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Kongres "Indonesian Diaspora Network Global" (IDNG).

Obama yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan dalaman kemeja putih itu memberikan pidato yang berdurasi sekitar 30 menit di hadapan ribuan diaspora atau perantau Indonesia yang berkumpul di Main Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7).

Ribuan diaspora Indonesia yang antara lain berasal dari AS, Cina, Meksiko, Jerman, Suriname, Qatar, Oman, Brunei Darussalam, Prancis, Belanda, dan Myanmar menyambut Obama dengan tepuk tangan meriah saat Presiden ke-44 AS itu muncul dari sisi kiri panggung.

Dalam pidatonya Obama menceritakan pengalamannya berwisata ke Bali dan Yogyakarta, dan menyebut Indonesia sebagai "bagian dari diri saya".

Obama selama ini memang dikenal memiliki kedekatan dengan Indonesia, karena sempat menghabiskan beberapa tahun masa kecilnya di Jakarta. Kongres Diaspora Indonesia dihadiri oleh 9.000 orang dari 55 negara seluruh dunia.

Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Kasablanka Hall pada 1-4 Juli 2017 itu menghadirkan 42 pembicara dalam 12 sesi berbeda dan mengambil tema "Bersinergi Bangun Negeri".

Pidato Obama dalam sesi pembukaan kongres tersebut, sekaligus menjadi pidato pertamanya di Asia setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden Amerika Serikat pada Januari 2017.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement