REPUBLIKA.CO.ID, CHICHESTER -- BMW akan memutuskan pembangunan pabrik baru pembuatan mobil listrik Mini pada akhir September 2017. Sekitar 70 persen atau sekitar 360 ribu mobil Mini diproduksi di pabrik wilayah Oxford.
Namun, industri mobil mengkhawatirkan hilangnya akses pasar ke Uni Eropa akibat Brexit. BMW masih mempertimbangkan apakah pabrik mobil Mini akan tetap berada di Inggris atau dipindahkan ke Belanda dan Jerman.
Anggota dewan perusahaan menyatakan investasi mobil listrik Mini bernilai puluhan juta poundsterling dan dalam tiga bulan kedepan dewan akan mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk Brexit. "Salah satu elemennya adalah kemungkinan rezim pajak, dan jika ada rezim pajak bagaimana penerapannya," ujar BNW Board Member Ian Robertson dilansir Reuters, Senin (3/7).
Robertson mengatakan, dia telah melakukan sejumlah pertemuan dengan Secretary of State Business, Energy, and Industrial Strategy Greg Clark untuk membahas mengenai kelangsungan bisnis dan industri di Inggris. Namun, Pemerintah Inggris belum memberikan kepastian mengenai tarif pajak di masa depan pasca Brexit.
"Semua masih berdiskusi," kata Robertson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika