Senin 03 Jul 2017 17:04 WIB

Menko Polhukam: Tak Mudah Kirim Pasukan ke Marawi

Rep: Dessy Suciati/ Red: Esthi Maharani
Situasi di Kota Marawi, Filipina, awal Juni 2017.
Foto: AP/Aaron Favila
Situasi di Kota Marawi, Filipina, awal Juni 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, menyampaikan pemerintah masih menyelesaikan berbagai persiapan untuk mengirimkan pasukan bantuan ke Marawi, Filipina. Menurut dia, untuk mengirim pasukan ke Marawi tidaklah mudah, diperlukan berbagai persiapan termasuk aturan dan prosedur pengiriman. Saat ini, kerjasama yang tengah dijalankan oleh beberapa negara yakni kerjasama patroli maritim.

“Kita sedang menyelesaikan berbagai rencana itu... Untuk mengirim pasukan ke sana tidak gampang kan. Perlu ada persiapan, baik persiapan konstitusional, persiapan legislasinya maupun persiapan berupa suatu penyamaan prosedur operasi bersama. Itu tidak mudah,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7).

Wiranto mengatakan, pemerintah Indonesia saat ini masih menyusun prosedur untuk melakukan latihan operasi bersama. Rencana ini tengah disusun baik oleh TNI AD, AL, dan AU.

“Sekarang sedang kita rancang bersama bagaimana melakukan suatu prosedur operasi bersama, apakah latihan, atau operasinya, sedang digarap oleh AD, AL, AU,” kata dia.

Komunikasi dengan pemerintah Filipina pun terus menerus dilakukan untuk membahas persiapan pengiriman pasukan ke Filipina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement