REPUBLIKA.CO.ID, PADANG, ARO, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, membenahi, dan melengkapi informasi kawasan Seribu Rumah Gadang yang merupakan destinasi wisata unggulan.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, di Padang Aro, Senin (3/7), menjelaskan setiap rumah gadang yang ada di kawasan Seribu Rumah Gadang akan dibuatkan informasi sejarahnya, seperti milik suku apa, siapa yang membangun, serta siapa datuknya.
"Kami juga akan membuatkan peta kawasan Seribu Rumah Gadang serta penomoran setiap rumah sehingga memudahkan wisatawan saat berkunjung," kata dia.
Sebagai contoh, katanya, Rumah Gadang Suku Melayu diberi nomor satu dan didirikan oleh siapa dan tahun berapa sehingga pengunjung juga tahu sejarahnya serta kegunaannya.
Dengan ada informasi sejarahnya, maka keunikan rumah gadang, kegunaan, serta fungsinya mudah diketahui pengunjung.
Ia menyebutkan di sekitar rumah gadang juga harus ada petugas pengantarpengunjung berkeliling. Jangan sampai wisatawan kebingungan harus ke mana, terutama saat liburan nasional.
Selain itu juga harus ada nomor kontak yang bisa dihubungi supaya lebih memudahkan wisatawan mendpatlan bantuan.
"Hal ini harus dipikirkan oleh OPD terkait supaya pengunjung nyaman dan tahu harus kemana saat sampai di Solok Selatan untuk berlibur," kata dia.
Menurutnya untuk melaksanakan itu semua sebetulnya tidak sulit asalkan ada kemauan. "Siapapun bisa melakukan itu asalkan ada kemauan dan ada pemikiran untuk kemajuan," kata dia.
Sebelumnya di kawasan Seribu Rumah Gadang dipasang jaringan internet yang bisa diakses pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika